SAHABAT

Terima kasih untuk kalian yang masih disampingku meski tahu kekuranganku.

Masih inget pelajaran sosiologi? Dalam mapel itu, kita semua diberitahu bahwa kita ini adalah makhluk sosial. Yup. Tidak bisa hidup sendiri, diciptakan untuk saling melengkapi. Lalu, apa jadinya kalau didunia yang luas ini, yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan budaya namun kita tidak punya sahabat? Suram banget pastinya hidup ini.

Sahabat adalah orang yang senantiasa mengingatkan kita, kala kita salah. Bukannya mendukung kita dalam berbuat maksiat. Sahabat adalah yang tidak pernah bosan mendengar cerita kita yang terus menerus diulang bak kaset rusak. Sahabat adalah mereka yang kerap membantu dan menolongmu. Menguatkan dikala lemah. Menghibur dikala sedih. Saling berpegangan dikala rapuh. Dan sahabat adalah... (deskripsikan sendiri).

Meski kadang sahabat itu menjengkelkan, menyebalkan, namun sangat dirindukan keberadaannya. Setiap sahabat pasti istimewa. Mereka memiliki keunikan-keunikan yang tidak bisa tergantikan. Mereka adalah komplementer yang tidak bisa di substitusi.

Untuk kalian yang masih setia bersamaku, meski tahu kebodohanku, kegilaanku, dan kekuranganku.

Tak perlu kau jelaskan seperti apa dirimu, karena yang tidak suka padamu tak akan percaya itu dan yang menyukaimu tak butuh itu. 

Subscribe to receive free email updates: