Skip to main content

Posts

Showing posts from 2016

REVIEW LULUR WAJAH NATURE GREEN TEA

  Aku mau share pengalaman aku waktu pakai Lulur Wajah Greentea by Nature Organic. Lulur Nature organic ini punya beberapa varina dengan fungsi yang berbeda. Karena wajahku berminyak dan berkomedo aku pilih lulur wajah greentea untuk aku pakai. Informasi seputar Lulur Wajah ini sangat mudah untuk kita temui di google atau di instagram. Atau coba deh buka instagram @kangenwateruzma2 / @kangenwateruzma (Promote instagram sendiri hihi gapapa lah yaa). Aku gak akan kasih review sesuatu yang gak aku pakai dan aku suka. Jadi review ini berdasarkan pengalaman pribadi dengan manfaat yang aku dapat. Setiap orang pasti punya review yang berbeda-beda. Ada yang cocok ada yang sebaliknya. Alhamdulillah aku termasuk yang cocok pakai Nature Organic ini.    gambar : google.com Oke, Kayanya sekitar dua bulan yang lalu aku pakai Lulur Nature ini deh. Daann baru aja lulurnya habis tepat banget hari ini. Aku emang jarang-jarang pake lulur wajahnya karena aku gak telaten untuk luluran

Hal yang Membuat Aku Semangat

Hai semuanya. Aku baru banget ngeblog lagi karena ya itu dia, stuck gitu aja sejak jadi karyawan heheh. harusnya sih aku ga boleh begitu yaaahh. jadi sekarang muali untuk mempersiapkan pundi pundi semangat yang baru. Iya BARU, semangat memang semestinya di UPGRADE teruuus. Aku mulai menyiapkan beberapa list thing to do yang dulu sering aku buat dibuku catatan. Aku mulai ngelist kira-kira aku mau ngapain aja setelah pulang kerja. Terus merencanakan sejumlah aktivitas yang produktif di hari Sabtu dan Minggu. Menurutku, hidup aku gini-gini aja dan ini sangat membosankan sekali. Hahaha. Jadi aku perlu cari hal baru dan sesuatu yang bikin aku semangat terus. Nah.. apa sih sesuatu yang bikin semangat itu ON terus?? Satu-satunya yang bikin aku selalu berpijak pada jalan ini adalah Allah. Kalo aku lagi jarang ngaji, dhuha berantakan dan luput dari Al-matsuratan pagi dan petang aku ngerasa hampaa banget. Karena apa?? Karena secara engga langsung aku meninggalkan Pusat Kebahagia

Jadi, Singkatnya Aku Merindukan Kalian

Setidaknya ini sudah lewat 3 bulan lebih sejak kita benar-benar lulus dan mulai untuk menempuh hidup masing-masing. Saling berpencar untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tadi dan sebelumnya hanya terpatri di buku  diary. Ah, betapa aku merindukan kalian wahai gadis-gadis penyemangat hidupku. Dan lagi, tak mudah kembali mencari sosok sahabat seperti kalian. Apalagi dilingkungan kantor seperti ini. Yang mungkin orientasinya sudah berbeda. Aku merindukan.. Saat kita saling mengingatkan untuk sholat tepat waktu, Saat harus al-matsurat pagi dan petang, Saat kita berlomba-lomba untuk menamatkan target tilawah setiap hari, Saat kita sama sama menghafal ayat-ayat al qur’an. Saat … saat... pokoknya setiap detik, menit, jam bahkan hari yang sudah kita lalui. Saking rindunya, aku mengetik ini sambil menahan tangis. (Bohong, ini sudah bercucuran, tapi malu karena dikantor, jadi sambil ngumpet-ngumpet nangisnya. Untung hari ini sepi karena sebagian karyawan ikut pelatihan).

Petualangan Bareng Saadah Setelah Selesai Skripsi, Tadinya mau berenang, Jadinya malah....

Saya mau cerita tentang perjalanan unik bersama salah seorang sahabat, si siti saadah. Ceritanya,  Tugas Akhir saya baru diterima dan di acc dospem dan kaprodi 12 februari 2016 untuk sidang kelulusan s1. Karena TA ini cukup menguras tenaga dan materi saya memutuskan untuk beristirahat dihari setelahnya.  Terus, hari berikutnya saya dan adik kecil cuus ke Tangerang buat ikut Lomba MTQ ke-17 Kota Tangerang. Begitu jadwal tampil keluar kita persiapan untuk tampil kan. Singkat cerita sekitar 3 hari kami disana, karena kemenangan belum berpihak pada kita berdua, kita langsung cuss ke depok dengan beat putih kesayangan saya keesokan paginya. hari apa ya itu? Rabu kalo gasalah. Saya inget, harus ngambil jahitan di konveksi. Akhirnya saya ambil deh itu jaitan di abang konveksi karena udah gak enak kelamaan kan. saya lupa kamisnya saya ngapain. emang short term memory banget deh. yang jelas hari itu saya merasa sangat bosan. Akhirnya, saya bilang sama saadah, "Sa, renang yuk&

MIMPI BURUK SANG PUTRI #PART 1

Pada suatu hari, hiduplah seorang Putri bernama Sendayu yang memimpin Kerajaan Lembayung. Terdengar aneh memang, seorang Putri memimpin Kerajaan. Hal ini terjadi karena Raja dan Ratu ingin Putri Sendayu bisa memiliki kemandirian dan mampu menyejahterakan rakyat Lembayung. Akhirnya di utuslah Putri Sendayu untuk memimpin Desa Isukwengi yang terletak di timur kerajaan Lembayung. Di Desa itu terdapat banyak sekali pemuda dan pemudi, hampir semuanya seusia dengan Putri Sendayu. Awalnya, Putri Sendayu menikmati masa-masa kepemimpinannya. Namun, beberapa bulan kemudian, hal yang aneh terjadi di Desa Isukweingi. Sudah dua malam   Putri Sendayu tidak bisa tertidur pulas. Ketika matanya terpejam, seolah ada sesuatu yang menghalangi pikirannya untuk memasuki alam tidur. Ia begitu mengatuk tapi tidur pulas tak kunjung di dapatinya. Saat tidurnya mulai pulas, tiba-tiba ayam berkukuk membangunkannya. Lalu, hal ini pun berulang hingga keesokan harinya, berulang kembali di hari berikutnya. Be

Ifa dan Putera Mahkota dari Kerajaan Alas #ENDING

Tak lama, kami pun pindah ke kerajaan. Seisi kerajaan mengira aku adalah istri Putera Mahkota Amad Mude. Ibu menjelaskan pada mereka bahwa aku adalah anak angkat mereka. Karena, Ibu menemukan aku sebatang kara di hutan. Tak mungkin mereka berdua bilang bahwa aku terjebak dibuku yang sedang aku baca. Apalagi menerangkan bahwa aku datang dari masa depan. Mereka hanya akan menanggapku orang gila. Akhirnya Putera Mahkota Amad Mude dan aku pergi untuk mencari Kelapa Gading. Pohon Kelapa itu ada disebuah pulau yang jauh dari kerajaan. Kami harus melewati bukit-bukit, memasuki hutan belantara lalu menyeberangi lautan untuk bisa sampai ke pulau itu. Ketika sampai di bukit, kami bertemu dengan raksaka yang sangat besar. Ia membawa pentungan di tangan kirinya. Ia mencoba untuk memukul kami dengan pentungan besar itu. Kami berdua loncat kesana kemari menghindari pukulan maut yang ia berikan. Lalu terjebak di tebing yang tak bisa kami panjat. “Kami hanyan ingin kepulau Kelapa Gading. S