Skip to main content

Persiapan Lamaran : Membuat Undangan Lamaran Sendiri

Assalamualaikum semuanya!

Semoga sehat selalu. 

Adakah diantara kalian yang lagi menyiapkan acara lamaran dan pernikahan? (aku aku!)
Berhubung aku sedang mengalami hal tersebut aku mau sedikit sharing beberapa pengalaman aku saat menyiapkan lamaran, dari mulai memilih tempat mahar, tempat seserahan, belanja seserahan sampai menghias seserahan. Pun design undangan kami nih juga buat sendiri. Dalam waktu yang sangat terbatas, qodarullah, Allah kasih kemudahan-kemudahan untuk kami berdua. Meski ada beberapa hal yang cukup menguras hati dan pikiran. Wajarlah yaaa, kayanya semua capeng mengalami hal-hal seputar gejolak emosi jiwa selama masa persiapan.

Lanjut yah, undangan adalah hal terakhir yang kami jamah setelah selesai milih tempat mahar, belanja seserahan sampai seserahan itu selesai 80%. Awalnya berpikir, ngapain yah bikin undangan lamaran, tapi buat aja deh biar resmi (re: alasan sebenarnya biar kekinian, hahah)
Karena aku ngeliat beberapa refrensi lamaran, mereka banyak yang pakai undangan lamaran hahaha, jadi aku juga pingin pakek. Udah gitu calon aku, ga masalah juga, yaudah deh kita buat sederhana aja undangannya.

And voila!

from : My Original Document
 ini lah undangan kami, hanya bermodalkan aplikasi design online Canva. haahaha

Sebelumnya yang buat undangan mas Fakhri (calon aku, uhuk). Hanya ada beberapa tata letak yang aku kurang sreg, jadilah doi minta aku untuk utak atik sendiri pakek akunnya doi tercinta. (Maafin aku ya Hanhan, hahaha). Mungkin dia pusing karena aku banyak mau nya wkwkwk. 

Yasutrah lah, berdasarkan feeling, imajinasi dan nilai seni yang sederhana dan seadanya aku buat dengan sepenuh hati. (ehm). 

Akhirnya jadilah undangannya, gak lama kok buat nya kalau niat. haha. 

from my original document
Kalau kalian minat juga, bisa bikin di www.canva.com 
tampilannya easy banget, untuk design-design nya bisa kalian ambil di pinterest terus tinggal diinput aja. Nah, pilihan font nya juga banyak, ada lines juga jadi bisa menambahkan pemanis di undangan kalian. 

karena ini hanya undangan lamaran, aku buat sebisa aku, semanis yang aku bisa wkwk. 
Untuk undangan pernikahan aku pakai pro, aku juga ga berani bikin sendiri, takut gatot haha. 


Nah, sekian sharing dari aku, semoga bermanfaat yah! Selamat mencoba!





Comments

  1. wah sama banget kaya saya dulu dari lamaran sampe bikin seserahan pernikahan dibikin sendiri hahah...
    Dulu saya belum tau ada Canva yang bisa bikin design undangan... akhirnya saya pake Photoshop mbak hahah hasilnya ya seadanya gitu karena semuanya dibikin manual.

    BTW, semoga lancar selalu ya mbak acaranya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. haloo mba, wah terima kasih responnya. meskipun telat balesin komen karena baru aktif lagi, terima kasih yaaa :)

      Delete
  2. wkwkwk bener mbak, tp kebetulan aku blm nikah msh kepengen aja gitu smua desain dr aku sndiri, walaupun ga pro hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. semangat mbaa, semoga berjalan sesuai keinginan :)

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada