Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

7 Hal Yang Ingin Aku Lakukan Bersama Pasangan Halal

sumber: google  Setelah menikah, banyak hal-hal yang tentunya ingin dilakukan bersama suami. Memiliki pasangan hidup seperti halnya memiliki teman bermain hingga akhir hayat. Tentu saja, kita juga ingin melakukan permainan yang bermanfaat dengan suami hingga ajal menjemput. Setiap pasangan ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dibanding sebelumnya, ingin selalu bahagia dengan pasangan. Kali ini aku ingin berbagi tentang 7 hal yang bisa dilakukan bersama pasangan halal. Tujuh hal yang mungkin dan bisa jadi membuat rumah tangga kita semakin kuat. Tujuh hal ini tidak mutlak harus dilakukan, karena tidak semua orang suka atau ingin melakukannya. Ini hanya 7 daftar yang aku ingin lakukan sepanjang hidupku bersama pasangan dan kalau sudah dikaruniai anak, bersama anak-anak kelak. Kalau kamu suka, kamu boleh memasukkan salah satu 7 hal ini kedalam listing to do kamu. Selamat menyimak! 1. Menghafal Bersama Selayaknya pernikahan, menghafal al quran bisa menjadi ibadah s

Review Film Suzzana

Setelah lihat triller nya di yutub, akhirnya bisa nonton Suzzana juga, yang bikin pingin nonton adalah krn pemerannya bener bener miriip banget. . . Alhasil booking tiket dong kemarin, tadinya mau nonton kemarin tapi karena ga dapet tiket jadinya hari ini. Ini pun sempat telat 20 menit krn kondangan dulu. . . Jadi pas masuk udah di adegan perampok sdg berunding buat ngerampok rumah Satria (Herjunot Ali). Aku mau share dr apa yang aku rasakan. . . Pertama, film ini ga terlalu seram, krn mungkin udah beberapa kali nonton thriller nya tapi bikin merinding banget karena inget sama sosok mendiang Suzzana. . . Peran nya Luna Maya juga bagus, menjiwai apalagi pas ketawa, mirip banget 藍 Alur ceritanya bagus, film nya kaya drama sih, ada romantisnya, lucu lucunya, tapi sadis juga pas adegan balas dendam. . . Jadi, kalau mau bawa anak kecil kayanya perlu berpikir ulang deh, soalnya adegan balas dendam nya bikin ngilu. . . Film nya juga sediih, soalnya bar

Persiapan Pernikahan #2 Mencari WO di JABODETABEK

Sumber: Google Hai! Alhamdulillah, sudah H-1 bulan menuju hari pernikahan. Alhamdulillah juga, aku dan calon sudah dapat WO untuk pernikahan kami. Pencarian WO ini cukup cepat yah, setelah deal dengan gedung, minggu depannya kami langsung mengunjungi beberapa WO yang sudah kami list. Sebelumnya kami menghubungi dulu kontak WO nya. Kami buat janji dan bikin schedule. Ini adalah WO yang kami kunjungi ke kantor atau langsung ke tempat nikahan untuk TF (Test food). 1. Putri Wedding, di Bogor 2. Makmur Cathering, di Bekasi 3. Amanda Cathering, di Depok 4. Rizal Cathering, di Jakarta 5. Tini Suherlan Cathering, di Jakarta 6. Kencana Mas Cathering, di Jakarta Oke, aku review satu-satu yaaa WO yang aku kunjungi dengan calon. Mulai dari yang pertama kami datengin. 1. Putri Wedding Dapet info tentang Putri Wedding dari instagram, ini Mas Fakhri yang cari-cari. Berhubung Putri Wedding Office nya ga jauh dari Stasiun Cilebut, kami berdua langsung atur schedule untuk ja

CERPEN : MUNGKINKAH

f untukmu yang diam-diam merindu, mungkinkah? by Syafa'atul Udzmah form google Aku mendapati Ratih, lagi-lagi sedang menangis, ditaman belakang tempat yang sama. Setelah tiga puluh menit mencari ke sudut sekolah, akhirnya kutemukan juga. Bulan lalu Ratih juga seperti ini, tapi entah kenapa aku tidak langsung ke taman dibelakang sekolah. Tak terpikirkan olehku, ya barangkali begitu. Aku hanya panik, sebab sehabis di labrak  oleh Monic pagi tadi, Ratih tak juga nampak hingga siang hampir berlalu. Hari ini Ratih benar-benar kasihan. Bodohnya aku tidak berani berbuat apa-apa. “Aku mencari kamu sejak tadi” aku duduk disamping Ratih. Ia buru-buru mengusap airmata dipelupuk matanya. “Teruskan saja menangisnya, jangan pedulikan aku” kuserahkan sapu tangan bercorak kupu-kupu padanya. “Aku tahu aku salah” Ratih membuka pembicaraan, sebelum-sebelumnya ia hanya menangis saja dan pulang. “Aku sudah terlanjur jatuh hati, kukira Anton sungguhan. Tap

Olahraga Oh Olahraga

sumber: Google Aku membiasakan diri paling tidak seminggu sekali berolahraga, kalau sedang malas malasnya, harus tetap pemanasan. Sejak masuk kuliah, jadwal olahraga pun berantakan. Tidak seperti semasa sekolah dimana setiap minggu sudah terjadwalkan untuk olahraga. Saat kuliah masih ada teman yang bisa di ajak untuk melakukan berbagai macam kegiatan olahraga, diantaranya ada berenang, sepedahan dan lari pagi. Sejak lepas kuliah dan mulai bekerja, sulit sekali untuk menemukan waktu yang pas untuk olahraga. beberapa kali aku buat jadwal paling tidak 15 menit sehari untuk olahraga. Tapi, hasilnya masih nihil. Jadwal yang masih bertahan ya Sabtu/Minggu. Namun, jarang sekali terealisasi hahaha. Alhasil aku harus berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan BB yang baru. Ups! Aku lebih senang olahraga diluar rumah, namun kadang di rumah juga aku merasa aman.  Karena aku kesulitan cari teman yang bisa aku ajak olahraga diluar, aku memutuskan untuk searching dan cari olahraga indoo

Persiapan Lamaran : Membuat Undangan Lamaran Sendiri

Assalamualaikum semuanya! Semoga sehat selalu.  Adakah diantara kalian yang lagi menyiapkan acara lamaran dan pernikahan? (aku aku!) Berhubung aku sedang mengalami hal tersebut aku mau sedikit sharing beberapa pengalaman aku saat menyiapkan lamaran, dari mulai memilih tempat mahar, tempat seserahan, belanja seserahan sampai menghias seserahan. Pun design undangan kami nih juga buat sendiri. Dalam waktu yang sangat terbatas, qodarullah, Allah kasih kemudahan-kemudahan untuk kami berdua. Meski ada beberapa hal yang cukup menguras hati dan pikiran. Wajarlah yaaa, kayanya semua capeng mengalami hal-hal seputar gejolak emosi jiwa selama masa persiapan. Lanjut yah, undangan adalah hal terakhir yang kami jamah setelah selesai milih tempat mahar, belanja seserahan sampai seserahan itu selesai 80%. Awalnya berpikir, ngapain yah bikin undangan lamaran, tapi buat aja deh biar resmi (re: alasan sebenarnya biar kekinian, hahah) Karena aku ngeliat beberapa refrensi lamaran, mereka bany

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

AKU INGIN MENCINTAIMU

by : Google Oleh Syafa’atul Udzmah Aku ingin mencintaimu tanpa pamrih Tanpa berharap kamu akan memanjakanku dengan ini dan itu Bagiku, memilikimu sudah cukup Tak perlu hal mewah, kamu bisa memanjakan aku dengan caramu Aku ingin mencintaimu dengan tulus Tanpa perlu menghitung berapa emas dikantung celanamu Tanpa peduli dengan apa kau membawaku pergi Aku ingin hatiku terus begitu Aku ingin mencintaimu hingga nanti Hingga uban memenuhi rambut dikepalaku Sedang kerut diwajah sudah mulai bertambah Lalu, saat aku sadar tanganku juga sudah kisut Hingga hari itu tiba, aku ingin tetap mencintaimu Jatuh cinta lagi denganmu, berkali-kali Jatuh cinta setiap hari padamu Tanpa bosan tanpa lelah tanpa berkurang sedikitpun Seperti itulah aku ingin mencintaimu

CERPEN : BINTANG-BINTANG YANG JATUH #PART2

by : Google Ayub namanya, kakak kelas Amira yang sempat ia kagumi sewaktu di SMA dulu. Amira kaget bukan kepalang, ia masih memakai setelan daster saat Ka Ayub datang ke rumahnya, rambut Amira masih awut-awutan meski di kuncir kuda. Wajahnya berminyak habis menyuci piring dan menggoreng bakwan di dapur. Malu bukan main. Sedangkan Ka Ayub, jangan di tanya, nampak siap. Ka Ayub tidak sendiri, dia hadir bersama kedua orang tua dan adik tercinta. Ka Ayub adalah mimpi Amira yang sudah tertidur beberapa tahun lamanya. Tanpa sadar mimpi itu tidur di alam bawah sadar Amira dan berada di muara hatinya yang paling dalam. Dengan kata lain, bersama Ka Ayub adalah hal yang sangat dan paling diinginkan Amira tanpa ia sadari. Setiap berdoa, selalu terbesit bayangan Ka Ayub, meski sering Amira tepis, namun nyatanya Tuhan lebih tahu apa yang tersembunyi di balik hati manusia. Ya, begitulah impian, kadang dilupakan, dikubur dalam-dalam, saat kaki sudah lelah mengejar dan hati sudah sepe

CERPEN : BINTANG-BINTANG YANG JATUH #PART1

by : Google “Ini surat resign Saya Pak” Amira menyodorkan amplop putih berisi surat pengunduran diri yang dibuatnya sebulan lalu. “Resign? Kamu kan mau saya promosikan jadi manajer” Pak Nanto mengernyitkan alisnya, ia menatap Amira dengan tanda tanya. “Kenapa?” tanya Pak Nanto menyelidik. “Saya punya tanggungjawab yang lain Pak di rumah” Amira meremas kedua tangannya, menyembunyikan gemetar dan rasa tidak enak hati. “Huff” Pak Nanto menyeka keringat dikeningnya yang lebar. Ia menyandarkan tubuhnya ke kursi panjangnya. Tak pernah ada dibenaknya kalau Amira, karyawan yang baru saja mendapatkan reward dari perusahaan atas kerja kerasnya yang sangat baik dikemudian hari memutuskan untuk berhenti kerja. “Kamu bukannya belum berkeluarga? Kamu kan masih muda, masa mau resign?” Amira sudah menebak apa yang akan diucapkan Pak Nanto. Ia pun sudah menyiapkan jawaban terbaik. Berkata jujur, memberitahu kondisinya saat ini. Mungkin itulah yang terbaik. “Bap

KILAS BALIK

Aku penasaran dengan apa yang sudah aku tulis di blog ini. Sejak tahun 2012 sepertinya Blog ini aku buat. Iya ga sih? Koreksi kalau aku salah. Loh aku yang buat kenapa aku yang lupa? Hahaha makannya mencatat itu penting banget yah. Karena penasaran aku scroll down tulisan tulisan aku yang sudah ku publish. Gak kusangka ternyata banyak puisi-puisi dan potongan-potongan cerpen, lalu menceritakan hal-hal yang aku alami dan lain sebagainya. Aku ga benar benar mengurus blog ku dulu. Karena menulis bagiku hanya sekedar menumpahkan isi di kepala, beragam hayalan, atau hal-hal yang ingin aku tuangkan. Tidak seperti akhir - akhir ini. Aku selalu ingat untuk menulis dan menulis. Ternyata aku memang suka menulis, dan aku baru menyadari, bahwa menulis membuatku merasa lebih baik ketimbang hobi ku yang lainnya. (Apa ini karena effect aku baru menulis lagi ya?) Aku juga tidak tahu. Mungkin aku hanya sedang suka saja. Aku memang sedang memprogram diriku setidaknya untuk membuat cerpen baru sebu

AKU INGIN MENCINTAIMU TANPA JEDA

from : google Aku ingin mencintaimu tanpa permisi, seperti hujan kepada bumi.  Tak perlu lagi senyum malu-malu atau saling menutupi ingin.  Aku ingin mengenalmu lebih, saat kamu marah, bahkan saat kamu menangis, sekali saja belum pernah ku rasa. apa kita masih setertutup itu? Ah ya, kalau marah, kita sudah sering buat. ternyata semua orang yang sedang marah, jelek ya. Bahkan juga kamu yang membuatku mabuk asmara. Betapa jelek bukan main. Tapi saat kamu marah, aku begitu cemas. sekaligus gemas. lebih banyak menggemaskan. Sebab, aku menyukaimu dengan banyak, sampai bertumpahan di cawan hatiku Dan lagi, aku ingin mencintaimu tanpa jeda,  ingin terus menerus kulakukan, seperti bumi mengelilingi matahari tanpa henti.  Dari aku, sepenuhnya. 

CERPEN : KAPAL YANG KARAM #PART 2

Sebulan berlalu, Aku masih berdiri dengan keteguhan dan harapan yang sama, Aku yakin Mas Hanif kembali seperti katanya sebelum pergi. “Kamu ga telepon Mas Hanif saja Mba?” Dewi membuyarkan lamunanku. “Eh, kamu toh Wi, mengagetkan saja” Aku menyeruput teh yang ada di depanku. “Jangan mengalihkan pembicaraan Mba, ditelepon suamimu itu” Dewi menyerobot segelas teh yang ada dalam genggamanku. “Tidak diangkat” jawabku pelan. “Kalau begitu, langkah apa yang mau kamu ambil? Bertahan?” Dewi menaruh segelas teh tadi. Aku menggelengkan kepala, “Dewi, di relung hati terdalam aku masih berharap kalau bayi yang di kandung Anita bukanlah hasil perbuatan Mas Hanif, aku masih berharap kalau Mas Hanif di jebak. Aku masih berharap kalau semua ini tidak benar”, Dewi menghela nafas ia mencoba memahami diriku yang masih mencintai Mas Hanif. Dewi adalah sahabat baikku. Sengaja menginap kesini setelah kuberitahu masalah yang sedang kuhadapi. Tanpa ba bi bu dia langsung mel