Assalamualaikum.. Sebentar lagi adikku mau nikah, wah kalau diingat-ingat sekitar dua tahun yang lalu aku juga lagi sibuk banget ngurusin ini itu sendirian hahaha. Waktu itu niatnya gak pingin menyusahkan kedua orang tua, jadi apa-apa aku sendiri, orang tua tinggal terima reportnya aja. Memang berbeda-beda cerita tiap persiapan menikah itu ya, salah satunya tahap mempersiapkan lamaran. Ini agenda besar kedua sebelum nanti beranjak ke agenda inti, yaitu pernikahan. Sambil kerja, aku ngurus keperluan lamaran secara online, waktu itu dekor-dekor lamaran masih mahal dan budgetnya lumayan. Gak kaya sekarang, banyak banget yang murah, ehh.. bener gak? hahah. Aku rajin searching di Youtube gimana cara bikin backdrop lamaran, waktu itu lagi musimnya paperflower, jadi aku pingin pakai itu. Kalau sekarang banyak yang lebih kreatif lagi dan backdrop lamaran jaman now gak kalah baguuus sama pelaminan nikahan. Jadi, karena aku udah sewa tenda dan sound system, budgetnya juga udah lumayan, aku p
gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada