Skip to main content

Posts

Yuk baca yang ini juga!

Persiapan Lamaran #2 : Dekor Lamaran Sendiri (DIY LAMARAN)

 Assalamualaikum.. Sebentar lagi adikku mau nikah, wah kalau diingat-ingat sekitar dua tahun yang lalu aku juga lagi sibuk banget ngurusin ini itu sendirian hahaha. Waktu itu niatnya gak pingin menyusahkan kedua orang tua, jadi apa-apa aku sendiri, orang tua tinggal terima reportnya aja. Memang berbeda-beda cerita tiap persiapan menikah itu ya, salah satunya tahap mempersiapkan lamaran. Ini agenda besar kedua sebelum nanti beranjak ke agenda inti, yaitu pernikahan.  Sambil kerja, aku ngurus keperluan lamaran secara online, waktu itu dekor-dekor lamaran masih mahal dan budgetnya lumayan. Gak kaya sekarang, banyak banget yang murah, ehh.. bener gak? hahah.  Aku rajin searching di Youtube gimana cara bikin backdrop lamaran, waktu itu lagi musimnya paperflower, jadi aku pingin pakai itu. Kalau sekarang banyak yang lebih kreatif lagi dan backdrop lamaran jaman now gak kalah baguuus sama pelaminan nikahan.  Jadi, karena aku udah sewa tenda dan sound system, budgetnya juga udah lumayan, aku p
Recent posts

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada

Mimpi Yang Gak Pernah Aku Lepas #Curhat

Hari ini tiba-tiba teringat masa-masa saat menimba ilmu, kala semangat sekali. Ikut organisasi dengan semangat, ikut berbagai kegiatan dengan suka cita, bahkan tetep ingin berprestasi dibidang akademik, minimal IPK tidak boleh kurang dari 3.5 . Saat lulus IPK cukup baik, dengan nilai diatas standar yang saya buat tadi.  Waktu itupun masih memasukkan agenda -bisnis- dalam sederet aktivitas yang dijalani. Kala itu saya hanya ingin memaksimalkan potensi diri. Apa yang saya punya, saya gali. Namun ternyata ditengah semua itu, ada hal yang harus dikalahkan. Saya memilih menomorakhirkan -bisnis- dalam skala prioritas saya.  Saat itu pertimbangan saya adalah karena adanya beban amanah organisasi dan beasiswa yang cukup berat di pundak saya. Lalu, saya juga ingin mengasah bakat menulis dan menggambar yang saya miliki.  Saya mulai dengan menulis cerita pendek, waktu duduk di bangku  SMP sy suka menulis cerita pendek yang ada di kepala saya, hanya satu paragraf sa

Menyiapkan Bulan Ramadhan

sumber : google Day 1 Ramadhan kali ini adalah Ramadhan pertamaku sebagai seorang istri, menjelang Ramadhan sangat-sangat excited . Akan seperti apa yaa Ramadhan kali ini, tentu saja pasti akan berbeda. Dulu, sahur dibangunkan Ibu Bapak, sudah ada makanan tersedia, habis subuh bisa tidur lagi, hehe, ini kebiasaan nda boleh ditiru yaa. Sekarang, hanya kami berdua, tentunya dalam bangun sahur harus saling mengingatkan, begitu juga dalam menyiapkan buka puasa. Namun, Ramadhan pertama dengan status yang berbeda, bukan hanya tentang menyiapkan makan sahur dan berbuka. Tapi, harus ada nilai taqwa yang meningkat. Kecintaan kepada Rabb yang menjulang lebih tinggi dari sebelumnya, mencintai dan menghargai sesama yang lebih baik. Intinya, how to be a better person. Kalau dulu mungkin bagaimana caranya membuat diri lebih baik dari diri yang sebelumnya, sekarang bagaimana kami berdua bisa bersama-sama menjadi lebih baik dari diri kami yang sebelumnya. Bagaimana, kami bersama-sama bisa mel

7 Hal Yang Ingin Aku Lakukan Bersama Pasangan Halal

sumber: google  Setelah menikah, banyak hal-hal yang tentunya ingin dilakukan bersama suami. Memiliki pasangan hidup seperti halnya memiliki teman bermain hingga akhir hayat. Tentu saja, kita juga ingin melakukan permainan yang bermanfaat dengan suami hingga ajal menjemput. Setiap pasangan ingin memiliki kehidupan yang lebih baik dibanding sebelumnya, ingin selalu bahagia dengan pasangan. Kali ini aku ingin berbagi tentang 7 hal yang bisa dilakukan bersama pasangan halal. Tujuh hal yang mungkin dan bisa jadi membuat rumah tangga kita semakin kuat. Tujuh hal ini tidak mutlak harus dilakukan, karena tidak semua orang suka atau ingin melakukannya. Ini hanya 7 daftar yang aku ingin lakukan sepanjang hidupku bersama pasangan dan kalau sudah dikaruniai anak, bersama anak-anak kelak. Kalau kamu suka, kamu boleh memasukkan salah satu 7 hal ini kedalam listing to do kamu. Selamat menyimak! 1. Menghafal Bersama Selayaknya pernikahan, menghafal al quran bisa menjadi ibadah s

Review Film Suzzana

Setelah lihat triller nya di yutub, akhirnya bisa nonton Suzzana juga, yang bikin pingin nonton adalah krn pemerannya bener bener miriip banget. . . Alhasil booking tiket dong kemarin, tadinya mau nonton kemarin tapi karena ga dapet tiket jadinya hari ini. Ini pun sempat telat 20 menit krn kondangan dulu. . . Jadi pas masuk udah di adegan perampok sdg berunding buat ngerampok rumah Satria (Herjunot Ali). Aku mau share dr apa yang aku rasakan. . . Pertama, film ini ga terlalu seram, krn mungkin udah beberapa kali nonton thriller nya tapi bikin merinding banget karena inget sama sosok mendiang Suzzana. . . Peran nya Luna Maya juga bagus, menjiwai apalagi pas ketawa, mirip banget 藍 Alur ceritanya bagus, film nya kaya drama sih, ada romantisnya, lucu lucunya, tapi sadis juga pas adegan balas dendam. . . Jadi, kalau mau bawa anak kecil kayanya perlu berpikir ulang deh, soalnya adegan balas dendam nya bikin ngilu. . . Film nya juga sediih, soalnya bar

Persiapan Pernikahan #2 Mencari WO di JABODETABEK

Sumber: Google Hai! Alhamdulillah, sudah H-1 bulan menuju hari pernikahan. Alhamdulillah juga, aku dan calon sudah dapat WO untuk pernikahan kami. Pencarian WO ini cukup cepat yah, setelah deal dengan gedung, minggu depannya kami langsung mengunjungi beberapa WO yang sudah kami list. Sebelumnya kami menghubungi dulu kontak WO nya. Kami buat janji dan bikin schedule. Ini adalah WO yang kami kunjungi ke kantor atau langsung ke tempat nikahan untuk TF (Test food). 1. Putri Wedding, di Bogor 2. Makmur Cathering, di Bekasi 3. Amanda Cathering, di Depok 4. Rizal Cathering, di Jakarta 5. Tini Suherlan Cathering, di Jakarta 6. Kencana Mas Cathering, di Jakarta Oke, aku review satu-satu yaaa WO yang aku kunjungi dengan calon. Mulai dari yang pertama kami datengin. 1. Putri Wedding Dapet info tentang Putri Wedding dari instagram, ini Mas Fakhri yang cari-cari. Berhubung Putri Wedding Office nya ga jauh dari Stasiun Cilebut, kami berdua langsung atur schedule untuk ja