Kita Sampai disini Saja


 
Zafir       : “ Apa maksudmu kita sampai di sini saja ?”

Tita         : “ Aku gak bisa Zaf, entah kenapa perasaan ku mulai asam dan basa. Aku seperti kehilangan rasa Zaf. Mati.”

Zafir       : “ Tapi kamu bilang kita akan menikah bukan? Aku sudah 4 tahun lebih menunggumu, lalu inikah jawabanmu? Aku jauh jauh datang dari Banda dan inikah jawabanmu?”

Tita         : “ 4 tahun menunggu. Lucu sekali.  4 tahun tanpa komunikasi? 4 tahun tanpa kabar? Itu yang kau sebut  menunggu? Aku pikir sudah tidak ada lagi perasaan yang harus aku jaga sejak kau pergi  Zaf. Hari ini lucunya kau datang mengagetkanku. Taukah kau  Zaf aku mati rasa sejak kau putuskan untuk pergi 4 tahun lalu. Sejak kau pergi bahkan tanpa salam!”

Zafir       :” Aku hanya mencoba menjaga hati Ta, aku tak mampu mengatakan cinta padamu saat itu. Aku tak kuat melihat bulir bulir hangat jatuh di kedua pipimu yang merona. Makannya aku memilih untuk pergi diam diam karena aku pun mencintaimu diam diam.”

Tita         : “Terlambat aku sudah mati rasa terhadapmu Zaf. Kamu tetap batu yang aku lihat pertama kali kita bertemu. Pergilah Zaf, dengan senang hati aku telah merelakanmu.”

Zafir       : “.....”

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kita Sampai disini Saja"

Post a Comment