Aku Lebih Suka

Sore yang indah , aku mulai mengotak atik kembali kata-kata dalam benakku , menggali kembali ribuan memori yang terekam . aku pikir aku tak pandai menulis , aku hanya bisa bercerita , ya, menceritakan banyak hal yang tersirat di dalam sini . banyak hal yang tak bisa di ungkap kan ternyata .



Seperti sore ini , semilir angin menyejukkanku , merefreshkan otakku. Kembali aku mengingat kejadian sore kemarin . Masih hangat , namun cepat sekali rasanya pudar .
Baru saja perasaanku terganggu dan kini sudah membaik rasanya .

Jujur aku lebih nyaman dengan keadaan tidak ada satu pun makhluk yang hinggap di ruang yang sudah susah payah kukosong kan .

Aku lebih suka seperti ini memang, tidak perlu memikirkan orang lain atau berusaha menebak nebak apakah dia merasakan hal yang sama atau tidak .

Aku lebih suka seperti ini , ketika harus fokus memikirkan orang orang yang sejatinya benar benar menyayangiku dan berkorpan penuh untukku , aku hanya ingin memikirkan mereka . Keluargaku . Memfokuskan masa depanku , mengindahkannya dan akhirnya bisa mempersembahkannya pada mereka .


Aku lebih suka mencoba mengulas senyum di wajah mereka daripada harus bersusah payah menebak langit abu-abu. Ya langit abu-abu, seabu-abu aku membaca hatimu.

 

 

 

Subscribe to receive free email updates: