Skip to main content

MIMPI BURUK SANG PUTRI #PART 1



Pada suatu hari, hiduplah seorang Putri bernama Sendayu yang memimpin Kerajaan Lembayung. Terdengar aneh memang, seorang Putri memimpin Kerajaan. Hal ini terjadi karena Raja dan Ratu ingin Putri Sendayu bisa memiliki kemandirian dan mampu menyejahterakan rakyat Lembayung. Akhirnya di utuslah Putri Sendayu untuk memimpin Desa Isukwengi yang terletak di timur kerajaan Lembayung. Di Desa itu terdapat banyak sekali pemuda dan pemudi, hampir semuanya seusia dengan Putri Sendayu. Awalnya, Putri Sendayu menikmati masa-masa kepemimpinannya. Namun, beberapa bulan kemudian, hal yang aneh terjadi di Desa Isukweingi.
Sudah dua malam  Putri Sendayu tidak bisa tertidur pulas. Ketika matanya terpejam, seolah ada sesuatu yang menghalangi pikirannya untuk memasuki alam tidur. Ia begitu mengatuk tapi tidur pulas tak kunjung di dapatinya. Saat tidurnya mulai pulas, tiba-tiba ayam berkukuk membangunkannya. Lalu, hal ini pun berulang hingga keesokan harinya, berulang kembali di hari berikutnya. Berulang lagi, hingga seminggu lebih.
Tuan Putri nampak lelah, begitu banyak urusan kerajaan yang harus diselesaikannya. Terutama, masalah yang sedang melanda Desa Isukwengi. Para pemuda dan pemudi Desa terkena penyakit Putri Tidur. Sudah puluhan pemuda dan pemudi tidak terbangun dari tidurnya selama berbulan-bulan. Kejadian ini terjadi sekitar 3 bulan yang lalu dan berlanjut hingga hari ini.
Segala cara telah dilakukan oleh keluarga maupun pihak kerajaan. Namun, mereka tak kunjung bangun. Setiap jam tabib selalu memeriksa keadaan para pasien. Hari ini sudah sembilan puluh sembilan pemuda yang menjadi korban. Kebanyakan korban mereka adalah perempuan. Usianya hampir sama dengan sang Putri. Tabib dari dalam kerajaan maupun dari luar kerajaan tidak mampu memprediksi penyebab dari penyakit ini. Hal ini yang sangat membingungkan bagi Sang Putri dan membuatnya harus bekerja lebih keras agar masalah ini cepat terselesaikan. Jika begini terus desa Isukwengi akan kehilangan generasi muda tentu hal ini juga mempengaruhi keberlangsungan Kerajaan Lembayung.
Suatu malam, Putri Sendayu begitu kelelahan. Hingga akhirnya Putri tertidur saat menyelesaikan pekerjaannya. Didalam mimpi, ia bertemu dengan penyihir jahat yang mengunggangi sapu terbang. Penyihir itu tertawa terbahak-bahak, ia mengarahkan tongkat sihir ke arah Putri Sendayu sambil berkomat-kamit membaca mantra. Namun, mantra sang penyihir tidak mempengaruhi Putri Sendayu. Ia berlari menghindari sang penyihir dengan masuk kedalam hutan. Putri Sendayu sadar bahwa semua ini hanya mimpi, namun mengapa ia tidak terbangun juga dari mimpinya. Putri Sendayu terus berlari menghindari sang penyihir yang melesatkan mantra sihirnya kearah sang putri.
Ia berlari secepatnya, batu dan akar pohon membuat kakinya lecet. Ia tak menyerah, ia terus berlari. Napasnya tersenggal, sang putri ketakutan.
“Bangun! Bangun! Ini hanya mimpi!” ia mencubit kedua pipinya hingga merah.
Sang penyihir semakin dekat. Senyumnya yang seram, bola matanya yang besar dan merah, serta kekehan tawanya yang membuat bulu kuduk berdiri semakin jelas terlihat. Ia menjulurkan tangan keriputnya hendak meraih rambut sang putri. Lari sang putri melambat, ia kelelahan, dan sang penyihir semakin dekat, tawanya makin keras. 

 "Aaaaaaaa"

Sang putri berteriak makin kencang saat penyihir hendak meraih dirinya. 
 

gambar : from google

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada