Skip to main content

MENILIK PELUANG BISNIS DI BULAN RAMADHAN



Ramadhan tinggal menghitung jari. Umat Islam di seluruh penjuru dunia sudah menunggu hadirnya bulan penuh berkah dan ampunan ini. Termasuk umat Islam di Indonesia. Iklan-iklan di televisi pun turut menebarkan aroma Bulan Ramadhan. Membuat suasana Ramadhan semakin kental saja.
Bulan Ramadhan adalah bulan paling spesial diantara ke sebelas bulan lainnya. Oleh sebab itu, tak heran jika umat Islam berbondong-bondong menyiapkan diri untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama satu bulan ini.
Hampir semua orang tak mau menyia-nyiakan waktu di bulan Ramadhan. Apapun aktivitas yang sedang dilakoni, setiap muslim ingin aktivitas ibadahnya meningkat saat bulan Ramadhan. Banyak sekali cara untuk memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan. Beberapa diantaranya membuat jadwal khusus. Ada yang mengkhususkan diri untuk menghafal al-Qur’an, berlibur di rumah nenek, menimba ilmu di pesantren, i’tikaf, tetap bekerja serta ada juga yang memilih untuk berbisnis.
Belakangan ini, bisnis menjadi pekerjaan yang di gemari oleh orang-orang. Terutama bagi mereka yang lebih senang mengatur waktu sendiri dan menyukai tantangan. Menjadi seorang pebisnis bisa di lakukan oleh siapa saja. Namun, sayangnya sangat sedikit yang bertahan di pekerjaan ini. Karena berbisnis artinya bermain dengan resiko, maka dibutuhkan strategi bukan hanya berani. Dibutuhkan akal bukan hanya kekuatan. Dibutuhkan keimanan bukan hanya keilmuan.
Diriwayatkan oleh Ibrahim Al-Harbi dalam Gharib Al-Hadits dari hadits Nu’aim bin ‘Abdirrahman :
تِسْعَةُ أَعْشَارِ الرِزْقِ فِي التِّجَارَةِ
Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.”
Meski hadist ini terbilang hadist dho’if. Namun, kita tetap boleh mengambil keutamaannya. Yakni, untuk memberi motivasi bagi pegiat bisnis.
 Bagi mereka yang menyukai dunia bisnis atau berminat untuk memulai bisnis. Bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk mengawalinya. Sebab, beragam kebutuhan akan muncul pada Bulan ini. Sehingga permintaan akan naik dan sektor ekonomi harus merespon setiap bentuk permintaan ini.
Peluang permintaan ini tentu hal yang tak boleh disia-siakan. Hampir semua lini usaha mengalami kemajuan saat Ramadhan tiba.
Bila anda juga ingin mengambil peluang bisnis di Bulan Ramadhan. Ada baiknya anda mulai untuk mencari-cari bisnis apa yang tepat untuk di jalankan.
Anda bisa mengambil peluang bisnis baju muslimah. Di Hari Raya baju muslimah adalah incaran nomor satu. Banyak orang ingin mengenakan baju baru di Hari Raya. Mulai dari usia anak-anak hingga orang dewasa. Tak hanya baju baru, bisnis makanan ringan seperti kue nastar juga sangat di cari oleh ibu-ibu rumah tangga. Kue nastar adalah hidangan wajib menjelang Hari Raya. Anda juga dapat berbisnis ta’jil atau menu berbuka puasa. Misalnya melakukan delivery order untuk berbuka puasa dan sebagainya.
Apapun aktivitas kita di bulan Ramadhan. Niatkan hanya untuk beribadah kepada Allah. Serta dahulukan aktivitas ibadah dari pada aktivitas muamalah. Jangan sampai aktivitas yang padat melalaikan kita dari Sang Pemberi Hidup.
Selamat Bulan Ramadhan, selamat mencoba J

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada