SUATU PAGI
21 Februari, 2017
Suatu pagi..
Aku terbangun dengan penuh sesal karena melakukan hal yang sama berulang kali.
Sepertinya kalau benar reinkarnasi itu ada. Aku bisa saja lahir sebagai keledai yang paling bodoh.
Aku selalu benci saat aku...
Bangun ditengah malam lalu tidur kembali, padahal semestinya aku bisa TAHAJUD.
Kembali tidur pasca subuh, padahal aku bisa bergegas LANGSUNG MANDI dan MENYIAPKAN BEKAL.
Atau ketika aku harus terburu buru menyambar baju seadanya karena tidak menyiapkannya semalam/diakhir pekan.
Aku juga benci hal yang ini...
Saat aku hanya merasa cukup dengan cuci muka dan gosok gigi lalu pergi beraktivitas. Hanya karena -pagi ini air terlalu dingin-
Dan yang paling menyebalkan...
Aku selalu datang terlambat, entah terlambat ke tempat kerja, kesebuah pertemuan, atau yang lainnya.
Mungkin semua ini karena..
Aku tidak mengatur waktu sholat dengan baik. Sering kali lalai, sehingga Allah lalaikan aku dengan aktivitas-aktivitas yang lainnya.
Dalam sebuah hadist riwayat..
Rasullullah bersabda, aturlah waktu solatmu maka allah mudahkan urusanmu.
Dalam surat al insyirah juga allah berfirman, agar manusia segera bertebaran kemuka bumi -kembali bekerja- setelah ia selesai shalat.
Agar manusia mendahulu kan salat dibanding dengan hal apapun.
Bahkan pada masa Rasulullah, saat kaum Quraisy mengunjungi madinah, ketika ia sampai dipasar semuanya tutup tatkala sedang dikumandangkannya adzan.
Semua bergegas menuju masjid.
Betapa sejak pertama.
Ketepatan waktu solat amatlah penting. Bahkan yang lalai disebut orang orang yang celaka dalam Al Quran.
Mungkin inilah sebabnya. Mengapa sulit bagiku untuk mengendalikan waktu. Karena ketidakmampuanku dalam ketepatan bertemu dengan wajah Allah.
Suatu pagi..
Aku terbangun dengan penuh sesal karena melakukan hal yang sama berulang kali.
Sepertinya kalau benar reinkarnasi itu ada. Aku bisa saja lahir sebagai keledai yang paling bodoh.
Aku selalu benci saat aku...
Bangun ditengah malam lalu tidur kembali, padahal semestinya aku bisa TAHAJUD.
Kembali tidur pasca subuh, padahal aku bisa bergegas LANGSUNG MANDI dan MENYIAPKAN BEKAL.
Atau ketika aku harus terburu buru menyambar baju seadanya karena tidak menyiapkannya semalam/diakhir pekan.
Aku juga benci hal yang ini...
Saat aku hanya merasa cukup dengan cuci muka dan gosok gigi lalu pergi beraktivitas. Hanya karena -pagi ini air terlalu dingin-
Dan yang paling menyebalkan...
Aku selalu datang terlambat, entah terlambat ke tempat kerja, kesebuah pertemuan, atau yang lainnya.
Mungkin semua ini karena..
Aku tidak mengatur waktu sholat dengan baik. Sering kali lalai, sehingga Allah lalaikan aku dengan aktivitas-aktivitas yang lainnya.
Dalam sebuah hadist riwayat..
Rasullullah bersabda, aturlah waktu solatmu maka allah mudahkan urusanmu.
Dalam surat al insyirah juga allah berfirman, agar manusia segera bertebaran kemuka bumi -kembali bekerja- setelah ia selesai shalat.
Agar manusia mendahulu kan salat dibanding dengan hal apapun.
Bahkan pada masa Rasulullah, saat kaum Quraisy mengunjungi madinah, ketika ia sampai dipasar semuanya tutup tatkala sedang dikumandangkannya adzan.
Semua bergegas menuju masjid.
Betapa sejak pertama.
Ketepatan waktu solat amatlah penting. Bahkan yang lalai disebut orang orang yang celaka dalam Al Quran.
Mungkin inilah sebabnya. Mengapa sulit bagiku untuk mengendalikan waktu. Karena ketidakmampuanku dalam ketepatan bertemu dengan wajah Allah.
0 Response to "SUATU PAGI"
Post a Comment