Skip to main content

Jangan Panggil Aku Piatu


Aku sudah di tinggal ibu sejak pertama kali menghirup nafas di dunia. Tak ada belaian hangat jemari ibu mengusap kepalaku. Aku bukannya tak punya ibu, aku punya! Hanya saja Tuhan terlalu cepat memisahkan aku dan ibu. Tuhan memilih ibu bersanding denganNya sebelum ibu sempat mengecup keningku. Aku punya ibu, sama seperti kalian. Bedanya raga ibu tak disisiku, itu saja. Selebihnya kita sama. Jadi, berhentilah memanggilku si Anak Piatu, karena itu membuatku merasa jauh dari ibu.

Ibu memberikan sisa hidupnya untukku. Karena ibu, aku ada namun karena aku ibu pergi. Ibu berhasil mentransferku ke dunia melalui hela nafas terakhirnya. Aku memang tak merasakan kasih ibu lewat usapan jemarinya atau mendengar ibu mendayu merdu meninabobokanku. Yang aku tahu dan aku rasa kasih ibu terlukis di setiap langkah dan hembus nafas yang ku hirup. Cintanya lebih berharga dari hidup yang ia kenalkan padaku.

Teman-teman bahkan Ibu-ibu di sekitar rumah sering mengasihani aku, “Kasihan banget yah dari kecil udah di tinggal Mamahnya” begitu ujar mereka. Bahkan kadang dengan teganya ada yang berceletuk, “Tuh gara-gara ngelahirin kamu, Mamahmu jadi meninggal!” perih rasanya!

Andai hidup bisa aku bagi, aku akan membagi nyawaku untuk Ibu. Aku akan tetap bahagia Bu, membanggakanmu yang telah menghadiahkan hidup padaku. Mengajariku bahwa ketulusan mampu membunuh ketakutan, bahwa ketulusan cintamu membuat Tuhan pun jatuh cinta padamu. Aku belajar mencintaimu seperti engkau memberikan  cintamu.

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada