Skip to main content

CERPEN : BINTANG-BINTANG YANG JATUH #PART2

Puisi | Bintang Jatuh
by : Google



Ayub namanya, kakak kelas Amira yang sempat ia kagumi sewaktu di SMA dulu. Amira kaget bukan kepalang, ia masih memakai setelan daster saat Ka Ayub datang ke rumahnya, rambut Amira masih awut-awutan meski di kuncir kuda. Wajahnya berminyak habis menyuci piring dan menggoreng bakwan di dapur. Malu bukan main. Sedangkan Ka Ayub, jangan di tanya, nampak siap. Ka Ayub tidak sendiri, dia hadir bersama kedua orang tua dan adik tercinta.

Ka Ayub adalah mimpi Amira yang sudah tertidur beberapa tahun lamanya. Tanpa sadar mimpi itu tidur di alam bawah sadar Amira dan berada di muara hatinya yang paling dalam. Dengan kata lain, bersama Ka Ayub adalah hal yang sangat dan paling diinginkan Amira tanpa ia sadari. Setiap berdoa, selalu terbesit bayangan Ka Ayub, meski sering Amira tepis, namun nyatanya Tuhan lebih tahu apa yang tersembunyi di balik hati manusia.

Ya, begitulah impian, kadang dilupakan, dikubur dalam-dalam, saat kaki sudah lelah mengejar dan hati sudah sepenuhnya pasrah, Tuhan berikan diakhir detik perjuangan.

Tidak selamanya masa depan menyenangkan, tidak pula seburuk yang dikira banyak orang. Bagaimana seseorang menyiapkannya hari ini maka itulah gambaran masa depannya. Amira menata masa depannya dengan balok-balok kesabaran

Hari ini Amira, menggenapkan mimpi yang ganjil, mimpi yang sempat tertidur pulas. Saat ia memilih untuk menutup satu jalan, jalan yang lain selalu terbuka. Saat Ia melepas asa untuk mendekap mimpi orang lain. Tuhan memberinya asa yang jauh lebih baik.

Sebuah cicin emas melingkar erat di jari manis Amira. Diiringi dengan isak tangis yang membahagiakan, Bapak melepas Amira, Putri tercintanya. Amira mengenakan gaun berwarna putih, crown di kepalanya, riasan yang sempurna dan sebuat buket mawar putih ia genggam dengan cantik. 

Amira melontarkan senyum, Ka Ayub menyambut senyumnya dengan hangat.

“Pengantinku” gumam ka Ayub, menatap dalam Amira.

“Terima kasih sudah memilihku” Amira memeluk erat Ka Ayub, ia masih tak percaya kalau mimpi yang selama ini dianggap mustahil menjadi keniscayaan.


Amira mensyukuri keputusannya, tidak menyesali sama sekali langkah yang dia ambil untuk berada di sisi Bapak. Mungkin inilah balasan, hadiah, pemberian dari Tuhan atas kesabaran Amira dan pengorbanan yang ia berikan. Kesabaran Amira membuatnya bintang-bintang jatuh dalam sekali panah. Bapaknya yang sembuh lalu melihatnya menikah, dan Amira sendiri kini berada dalam ikatan suci dengan seorang pria yang selama ini masih ia cintai sedalam hatinya.  

-END-


Baca juga Part 1 nya di : http://syafa-udzmah.blogspot.com/2018/04/cerpen-bintang-bintang-yang-jatuh-part1.html

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada