Skip to main content

MENGARSIPKAN DOKUMEN

Masuk Bulan Terakhir Kerja

Sudah masuk bulan terakhir kerja disalah satu instansi pemerintah non struktural ini. Awalnya memang masuk dan ditempatkan dibagian yang kurang sesuai dengan minat. Tapi, toh perlu disyukuri banget, karena seiring berjalannya waktu saya mulai menikmati proses kerja disini.

Kalau dipikir-pikir banyak juga orang yang bekerja ga sesuai minat dan bakat, tapi bukan berarti itu hal yang buruk. Banyak hal baik yang bisa diambil dan tentunya pelajaran yang berharga.

Oh iya, salah satu tugas di bagian kesekretariatan adalah mengarsipkan dokumen. You know ngarsip?? Iya, kegiatan filing, perapihan dan pengamanan dokumen. Kalau secara harfiah silahkan searching sendiri yah. haha.

Biasanya saya ngarsip itu seminggu sekali, atau dua minggu sekali. Kenapa ga ngarsip tiap hari? Soalnya kegiatan ini tingkat urgensinya ga terlalu tinggi dan cukup makan waktu, jadi kalo tiap dapet dokumen/berkas yang harus diarsip terus langsung diarsip (saat aku ada kerjaan yang cukup banyak, waaah pasti ngeganggu kerjaan utamaku banget) tapi bukan berarti kerjaan ini ga penting yaah, ini penting juga, cuma ada yang lebih penting hehehe.

Jadi, biasanya kalau ngarsip aku kasih timing. Seminggu sekali dan itu dihari jumat. kenapa hari jumat? Soalnya, kalo ditempat kerjaku hari jumat termasuk hari yang cukup santai. Jadi, aku bisa ngarsip tanpa diganggu.

karena ngarsip juga kerjaan yang menurutku ngebosenin -jujur amat- iya jujur, ngarsip itu -membosankan- tapi aku harus kerjain itu haha (iyalaaahh.. bagian dari kerjaan soalnya)

Hasil gambar untuk gambar dokumen

Gimana biar ga bosen saat ngarsip?

Seperti yang aku bilang, ngarsip itu membosankan (bagiku yah)
mungkin untuk kalian yang ada dijurusan Kearsipan/sekretaris/perpustakaan ga akan bosan ngarsip karena udah biasa. Waktu kuliah aku juga pernah melakukan hal semacam ini,  aku sempat jadi voluntir perpustakaan dan sempet jadi asisten perpus. (ciye kan) tapi tugasnya ringan kok, karena dikampusku ga ada jurusan itu, kepala perpustakaan juga memberikan tugas yang ga terlalu rumit, hanya sekedar memastikan sirkulasi selalu ada yang jaga, shelving dan reshelving berjalan tiap hari dan tiap minggunya, terus kegiatan workshop dan pelatihan ilmu perpustakaan ke mahasiswa baru berjalan dengan lancar sesuai waktunya. Lumayan juga sih hehe.

Pas aku dapet job -ngarsip- Oh no, aku ngarsip again hahaha..

Oh ya balik ke topik, biasanya biar aku ga bosen, aku ngarsip sambil dengerin musik, paling cuma ini aja, kadang sambil cimit cimit cemilan, tapi enaknya kalo ngarsip itu fokus, soalnya untuk bangun mood buat ngarsip cukup susah ha ha ha harus didasari dengan niat yanb kuat #halah #eh serius. Selebihnya, dinikmati aja. Oh ya, biar memacu diri untuk ngarsip aku juga sering nginget-inget ini bagian dari tugas kesekretariatan dan job yang udah aku pilih saat aku mutusin untuk ambil bagian ini.

Oh ya, kalau lagi ada acara acara besar tugas ngarsip dibagian kesekretariatan akan naik drastis beberàpa kali lipat. Hmm.. 

Jadi, harus siapin tenaga ekstra untuk beres beres ya. 



Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada