Skip to main content

Jadi, Singkatnya Aku Merindukan Kalian



Setidaknya ini sudah lewat 3 bulan lebih sejak kita benar-benar lulus dan mulai untuk menempuh hidup masing-masing. Saling berpencar untuk mewujudkan mimpi-mimpi yang tadi dan sebelumnya hanya terpatri di buku  diary. Ah, betapa aku merindukan kalian wahai gadis-gadis penyemangat hidupku. Dan lagi, tak mudah kembali mencari sosok sahabat seperti kalian. Apalagi dilingkungan kantor seperti ini. Yang mungkin orientasinya sudah berbeda.

Aku merindukan..
Saat kita saling mengingatkan untuk sholat tepat waktu,
Saat harus al-matsurat pagi dan petang,
Saat kita berlomba-lomba untuk menamatkan target tilawah setiap hari,
Saat kita sama sama menghafal ayat-ayat al qur’an.
Saat … saat... pokoknya setiap detik, menit, jam bahkan hari yang sudah kita lalui.

Saking rindunya, aku mengetik ini sambil menahan tangis. (Bohong, ini sudah bercucuran, tapi malu karena dikantor, jadi sambil ngumpet-ngumpet nangisnya. Untung hari ini sepi karena sebagian karyawan ikut pelatihan).

Kok dari tadi ngomongnya sok formal banget yah. Hehe. Karena udah terlanjur di tulis males ngapus dan mau ngubahnya lagi , tadinya biar romantic gitu agak agak puitis gimana. Tapi ga bisa lah kalo sama kalian mah.

Kawan, yang membuat lebih sedih lagi adalah ketika tidak ada yang mengingatkan atas kesalahan kesalahan kecil. Aku benar-benar belajar untuk menjaga diri saat jauh dari kalian. Belajar untuk selalu mengingat nasihat-nasihat kalian kala aku hendak memutuskan sesuatu. Aku rindu dengan sosok kalian. Rasanya berkomunikasi lewat social media saja tidak cukup. Pertemuan harus di segerakan. Rasa rindu harus terbalaskan.

Semoga kita bisa menjadi jalan bagi tiap teman untuk menuju syurga. Saling mengingatkan dan saling menjaga. Bukan menjerumuskan apalagi menjatuhkan. Aku merindukan kalian, wahai gadis-gadis. :’)


gambar from google


Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada