Skip to main content

BERBURU KAIN DI JABODETABEK

Sebelumnya sudah sempat menulis prolog untuk postingan ini. Tapi rasanya tidak sempat tersave dengan baik oleh aku. Jadi rasanya harus aku ulang kembali hehehe. Wis lah sing sabar.
* *
Kali ini aku mau share tentang kegiatan Belanja Kain yang pernah aku lakukan dibeberapa toko. Sebenernya agak gak tepat kasih judul belanja Kain di JABODETABEK. Kain-kain yang pernah aku beli di Jakarta, Depok dan Tangerang. Hihihi. Aku belum pernah menyasar ke daerah luar JABODETABEK, tapi sudah aku masukan ke wishlist dan aku agendakan untuk kesana.
Oke, pertama kali aku beli kain itu di Depok, namanya Toko Kain Alifah. Awalnya ada di Mampang Depok, terus doi pindah ke Puri Bali. Jadi lebih enak sih lebih deket dari Rumahku yang bertempat di daerah sawangan ini.
Aku tau Toko Kain Alifah dari Mba pertamaku terhero yakni Mba Ulfa a.k.a Aa. Dia yang pertama ngasih tau aku, aku pertama kali ke sana juga sama Mba Ulfa. Jadilah aku beli beberapa kain katun jepang dan katun ima sama aku beli wolfis juga. Wolfis nya bagus bagus banget. Aku ga bohong. Akhirnya aku beli, waktu itu kepentingannya untuk bikin baju sendiri dan pas aku kesana lagi aku beli untuk bikin baju seragam sekelas karena ada temen cewe kita yang mau nikah. Jadi kelas kita pecah telor juga. (Ini karena dikampus aku nikah saat kuliah itu biasa banget, dan setiap kelas udah ada yg pecah telor. Kebetulan kelas aku nih termasuk yang belom pecah telor haha)
Jadi denger ada temen kita yang mau nikah (Imas Siti Nur Saadah) rasanya happy sekali.
Untuk toko kain Alifah ini recommended sekali, tapi mungkin harganya lebih mahal sedikit dengan wolfish yang akan aku review dari tanah abang. Wait ya. Cuma kalau kamu mau ga jauh jauh belanja yaaa di alifah aja.
Lalu, toko kain kedua aku nemu di wilayah Mayestik, lagi lagi aku kesana sama Mba Ulfa. Aku ini cocok banget kayanya ama dia. Ha ha ha. Daya juang kami mungkin bisa dibilang 11-12 kali yah. Ya namanya juga sedarah (thanks to our mom atas DNA supernya wkwkwkw).
Kalau ke Mayestik, toko kain yang sangat recommended disana adalah Fancy. Tanya aja sama orang, dimana Fancy nanti kamu akan ditunjukin. Kalo dari parkiran motor kamu hanya perlu lurus sampe mentok dan belok kiri lurus terus nanti ada toko tulisannya Fancy.
Di Fancy beberapa barangnya cukup murah, ada yang mahal pula. Relatif sih. Tapi enaknya akan ada guide yang bantu kamu ngarahin. Meski mungkin ga semua expert dalam dunia perkainan ya. Karena aku pernah beli Bahan dan abangnya salah ngasih harga. jadi pas dikasir baru ketauan harga yang sebenarnya. Nyesek juga sih waktu itu karena harganya dua kali lipat lebih mahal. Tapi gimana kan ya, udah dikasir. Ya wes lah.
Aku beberapa kali ke Fancy untuk beli kain jadi ini sangat worth it.
Lalu lalu, aku sempat ke Cipadu juga, cuma disana ga beli apa-apa. Entah kenapa ga begitu tertarik sama Cipadu. Mungkin karena akses kesana (kalo dr rumahku) ga terlalu baik ya. Dan disana pilihannya ga terlalu banyak. He he. Pas banget dipinggir jalan seperti layaknya pasar tradisional.
Nah,
Buat kamu yang lagi perlu banget dan bingung mau beli kain dimana mungkin tempat tempat diatas bisa menjadi referensi buat kamu ya.
Dimana pun belanjanya itu ga masalah kok, semuanya bagus bagus tergantung pembelinya aja mau dimana.
Yippi selamat berbelanja. :)

Comments

Popular posts from this blog

Persiapan Pernikahan #1 Edisi Mencari Gedung di Depok

form : pinterest Hallo! Alhamdulillah bisa ngeblog dan ngashare lagi pengalaman seputar kegiatan sehari-hari. Kali ini aku mau share tentang persiapan pernikahan aku yang tinggal 2 bulan lagi, Insya Allah kalau ga ada halangan. Apa yang akan aku share adalah hal-hal teknis terkait pernikahan. Jadi proses sebelum itu, mungkin aku share di postingan berikutnya. Well, secara teknis aku membagi persiapan pernikahan menjadi beberapa hal. 1. KUA 2. Gedung 3. WO (Wedding Orginazing) 4. Kesiapan Acara Sebenarnya hal pertama yang aku lakukan adalah mencari gedung/tempat acara. Mungkin kalau acaranya di rumah enaknya ga perlu pusing nyari tempat nikahan terlebih kalau daerahnya mudah di akses,, tempat parkirnya gampang, wuuh itu enak  banget nilai plus. Berhubung lokasi rumah aku susah susah gampang, aku sama calon mutusin untuk pakai gedung aja. Dalam mencari gedung ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami, diantaranya ini; 1. Aksesnya mudah dijangkau. 2. Gedung b

LOKASI FOTO OUTDOOR YANG BAGUS DI DEPOK

Wah ternyata dua minggu kemarin aku ga posting apa-apa di blog ini. Padahal program aku minimal seminggu sekali posting. Baelaaa aku akan rapel yaa untuk minggu ini. Jadi kali ini, oh ya sebelum itu, aku lagi di kereta sekarang. Lagi menuju kantor tepatnya, cukup padat tapi masih bisa nulis kok. Aku mau share tempat-tempat yang oke buat foto foto di Depok. Kebetulan aku warga Depok, Jawa Barat. Beberapa kali pernah foto di lokasi-lokasi ini. Semoga bermanfaat untuk kelen yaa. Lokasi ini khusus untuk kamu yang mau foto outdoor, jalan-jalan santai tapi gamau jauh-jauh (ini mah aku banget). Kebetulan di Depok banyak banget wisata alam sintetis gitu. Wisata alam buatan lah yaa, meski pun bukan wisata alam alami, tapi lokasi ini cukup bagus untuk dikunjungi di akhir pekan. Gak kalah bagus dengan wisata alam di puncak Bogor, yaa dengan suhu kota Depok laa yaaa. Nah, ini dia tempat-tempat di Kota Depok, Jawa Barat yang bagus untuk kalian rekreasi di akhir pekan atau untuk

4 Tips Mengatur Keuangan di Era Milenial

gambar: google Dalam mengatur keuangan pada era milenial ini memang mengalami tantangan tersendiri. Saat ini kita dimanjakan dengan berbagai akses online yang memudahkan untuk berbelanja dan membayarnya hanya dengan sekali klik. Bahkan iklan berbasis kredit online dengan prosedur pendaftaran yang mudahpun kian marak ditawarkan dimana-mana. Lantas bagaimana kita mengatur keuangan di era yang serba mudah ini agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang? 1. Membuat Alokasi Gaji, Skala Prioritas, dan Komitmen! Yup, mungkin tidak perlu diajarkan lagi. Hampir setiap orang memiliki alokasi gaji tersendiri. Membuat alokasi gaji akan memudahkan kita untuk melihat penyaluran gaji kita. Tidak hanya sampai disitu, mengurutkannya sesuai dengan skala prioritas akan mencegah kita dari kesalahan dalam mengelola keuangan. Misalnya, ada cicilan yang harus dibayar tapi karena ada barang yang juga ingin dibeli, kita malah memilih membeli barang tersebut yang harusnya dapat ditunda dari pada